Penerimaan Brigadir Polisi 2014

Penerimaan Brigadir Polisi TA 2014 telah dibuka, 10750 Pria dan 7000 Wanita .

Penerimaan Taruna AKMIL 2014

Program penerimaan Taruna Akademi Militer merupakan salah satu kegiatan pembangunan kekuatan personel guna memenuhi kebutuhan perwira yang disiapkan untuk mengawaki organisasi TNI AD.

Penerimaan Taruna AAU 2014

Are You The Next Karbol AAU 2014 ?

Penerimaan TAMTAMA TNI AD 2014

Penrimaan tamtama TNI AD 2014 Dibagi menjadi 2 Gelombang dan 3 Zona Pendaftaran

Pendaftaran TNI AU 2014

Informasi seputar pendaftran TNI AU 2014

Cheat Nama Panjang dan Ganti Warna

Ganti nama dan warna semutmu agar menjadi lebih menarik ...

GB Robot Perjuangan Semut

Punya koneksi cepat, coba lakukan ini

Friday, February 28, 2014

Serangan Umum 1 Maret dan Kisah Soeharto Tak Mempan Ditembak

Serangan Umum 1 Maret

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawanya, tepatnya tanggal 1 maret (besok) sebuah peristiwa yang tak terlupakan bagi sejarah bangsa indonesia ketika para pejuang berhasil merebut kembali kota Yogyakarta yang kala itu menjadi ibu kota Republik indonesia . Peristiwa itu kemudian dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret , agar kita sebagai penerus bangsa mengetahui peristiwa tersebut mari simak kisah tersebut dibawah ini :


Serangan Umum 1 Maret 1949 tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi salah satu catatan penting saat Republik ini baru mulai berdiri setelah lepas dari penjajahan Belanda. 
Banyak versi seputar Serangan Umum 1 Maret tersebut. Namun demikian, peran Letkol Soeharto tentu tidak bisa dipisahkan dalam perang untuk merebut kembali Ibu Kota Republik Indonesia, Yogyakarta. 
Tujuan utama tentu untuk menaklukkan pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Alhasil Serangan Umum 1 Maret bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI masih ada. 
Kurang lebih satu bulan setelah Agresi Militer Belanda II, yaitu Desember 1948, TNI mulai menyusun strategi melakukan serangan balik terhadap tentara Belanda yang telah mengambil alih Yogyakarta. Serangan dimulai dengan memutuskan telepon, merusak jalan kereta api, menyerang rombongan konvoi Belanda, serta tindakan perebutan lainnya.
Belanda terpaksa memperbanyak pos-pos di sepanjang jalan-jalan besar yang menghubungkan kota-kota yang telah diduduki. Hal ini berarti kekuatan pasukan Belanda tersebar di pos-pos kecil di seluruh daerah.
Ketika pasukan Belanda sudah terpencar-pencar, barulah TNI melakukan serangan. Puncak serangan dilakukan dengan serangan umum terhadap kota Yogyakarta terjadi pada tanggal 1 Maret 1949, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto.
Tepat pukul 6 pagi, serangan mulai dilancarkan ke seluruh penjuru Yogyakarta. Serangan itu telah mendapat persetujuan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta. 
Dalam buku 'Pak Harto Untold Stories' karya Mahpudi Cs, Soerjono yang saat itu menjadi staf Letkol Soeharto menyebut bahwa serangan umum 1 Maret sudah sangat dipersiapkan secara matang. Sejak sore hari para prajurit TNI telah memasuki Kota Yogyakarta dengan menyusup. Pos komando ditempatkan di desa Muto. Malam hari, menjelang serangan umum itu, pasukan telah merayap mendekati kota.
"Sebelum serangan dilakukan, Pak Harto sering mengirim telik sandi (mata-mata) ke Kota Yogyakarta dan Keraton. Para komandan pun sering dipanggil untuk mematangkan strategi perang gerilya," ujar Soejono.
Pagi hari sekitar pukul 06.00, sewaktu sirene tanda jam malam berakhir berdering, serangan segera dilancarkan ke segala penjuru kota. Dalam penyerangan ini Letkol Soeharto langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro.
Wilayah barat dipimpin Ventje Sumual, Selatan dan Timur dipimpin Mayor Sardjono, Utara oleh Mayor Kusno . Di wilayah kota sendiri ditunjuk Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki sebagai pimpinan. TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 siang, pasukan TNI mengundurkan diri.
Soerjono juga mengaku jauh sebelum peristiwa Serangan Umum Satu Maret, dirinya sudah lama ikut Soeharto bergerilya di hutan-hutan. Soeharto pun selalu tampil di depan saat bertempur melawan Belanda.
 "Pada saat itu, Pak Harto seolah-olah memiliki kekuatan mental yang luar biasa. Boleh percaya atau tidak, tetapi Pak Harto seperti tidak mempan ditembak. Pak Harto selalu di barisan depan jika menyerang atau diserang Belanda. Saya sering diminta menempatkan posisi diri di belakang beliau," ujar Soerjono di halaman 99 buku tersebut.
"Saya ingat kata-kata Pak Harto, kalau takut mati tidak usah ikut perang," terangnya.
 Sebelum meninggal pada tahun 2008 lalu, Soerjono pun sempat menyayangkan beberapa orang yang meragukan peranan Soeharto dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Menurutnya mereka yang mempersoalkan tersebut karena tidak menyukai Soeharto.
"Saya sendiri merasakan keikhlasan Pak Harto pada saat perang dan terus berjuang membangun Indonesia ini. kelak generasi penerus akan melihat nilai-nilai positif yang sudah pasti di Lakukan Soeharto untuk Indonesia,"
"Saya merasakan langsung kepemimpinan Pak Harto sejak perencanaan hingga pelaksanaan Serangan Umum 1 Maret," terang Soerjono. Source : merdeka.com 

Dan untuk mengenang peristiwa tersebut maka dibangunlah Monumen Serangan Umum 1 MaretMonumen ini berada satu kompleks dengan Benteng Vredeburg tepatnya di depan Kantor Pos Besar DIY (Bagi yang mau berkunjung kesini bolehlah ajak saya hehe) .

Saat ini Monumen Serangan Umum 1 Maret ini merupakan salah satu landmark dan cagar budaya provinsi DIY sebagai bangunan yang mengingatkan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada masa lalu. Pada saat-saat tertentu terutama pada waktu hari besar Nasional misalnya hari Kemerdekaan atau hari Pahlawan, monumen ini sering digunakan sebagai tempat acara untuk memperingati hari besar tersebut.

Sekian semoga arwah para pejuang yang gugur pada peristiwa tersebut mendapatkan tempat yang pantas disisi Allah SWT.

Tuesday, February 25, 2014

Pendaftaran Tamtama PK TNI AU 2014

Pendaftaran Tamtama TNI AU 2014

Cerahnya pagi dikota Yogyakarta ini akan membuka postingan baru dengan tampilan website yang baru saja diperbaharui, semoga pembaca tetap nyaman dengan tampilan baru ini. kali ini saya akan membagi informasi Pendaftaran Tamtama PK TNI AU Gelombang I 2014 yang akan mulai dibuka dari tanggal 1 - 31 Maret 2014 untuk selengkapnya silahkan baca dibawah ini :

1.    PERSYARATAN UMUM
a. Warga Negara Indonesia.
b. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c.  Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
d. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama pada tanggal 19 Juni 2014.
e. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi Prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

2. PERSYARATAN KHUSUS
  a. Laki-laki.
b. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SKHUN, asli raport SLTP serta foto kopi yang telah dilegalisasi (sesuai Permen Diknas Nomor 59 Tahun 2008 oleh Kepala Sekolah bersangkutan yang mengeluarkan ijazah/STTB atau Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup).
c. Tinggi badan paling rendah 165 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
d. Belum pernah menikah dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/Catatan Sipil setempat (bermaterai).
e. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuannya sudah meninggal dunia atau berhalangan tetap.
f. Bersedia menandatangani surat pernyataan kesanggupan (bermaterai) yang berisi:
   1) Ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
   2) Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan negara
       apabila menundurkan diri sebelum Dikma berakhir.
   3) Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan negara
       apabila mengundurkan diri sebelum Ikatan Dinas berakhir.
   4) Sanggup tidak akan melakukan penyuapan dan/atau memberikan sesuatu
       dalam bentuk apapun kepada panitia penerimaan atau perorangan.
g. Diutamakan putera suku asli daerah.

Lokasi Pendaftaran 

Agenda Seleksi
 NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
 1Pengumuman dan Pendaftaran1 s/d 31 Maret 2014Disesuaikan dengan jumlah alokasi kirim sehingga tidak melebihi rasio
 2Pemeriksaan/pengujian tingkat daerah1 April s/d 20 Mei 2014
 3Pengiriman calon ke Lanud Smo dan penyerahan calon ke Setpanpus30 Mei 2014 Pukul 09.00 WIB
 4Rik/uji tingkat pusat30 Mei s/d 17 Juni 2014
 5Rapat koordinasi/prasidang16 Juni 2014
 6Sidang pemilihan17 Juni 2014
 7Pengumuman dan penyerahan ke Lemdik17 Juni 2014
 8Pembukaan pendidikan20 Juni 2014

Materi Seleksi
Seleksi tingkat Daerah, dilaksanakan oleh Panda dengan materi pemeriksaan/pengujian sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan administrasi I (KTP, Ijazah, SKHUN, Akte kelahiran)
  2. Pemeriksaan kesehatan I
  3. Pengujian kesamaptaan jasmani dan postur
  4. Penelitian personel
  5. Pemeriksaan psikologi (Panda tertentu)
  6. Skrining Pom
  7. Pemeriksaan kesehatan II
  8. Pemeriksaan administrasi II (Blangko persyaratan dari Panpus)
  9. Sidang pemilihan tingkat daerah
Hasil dari seleksi tingkat Daerah adalah calon Tamtama Pria yang siap dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat Pusat dengan jumlah maksimal sesuai alokasi kirim.
Seleksi tingkat Pusat, dilaksanakan oleh Panpus dengan materi pemeriksaan /pengujian sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan Administrasi
  2. Pemeriksaan kesehatan (Kesum dan Keswa)
  3. Pemeriksaan Psikologi
  4. Skrining Pom
  5. Penelitian Personel (Litpers)
  6. Pengujian kesamaptaan Jasmani
  7. Sidang pemilihan tingkat Pusat

Sunday, February 23, 2014

Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) T.A. 2014



Penerimaan SIPSS Polri 2014

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.. Bagaimana keadaan daerah anda setelah terkena abu vulkanik gunung kelud ? semoga baik2 saja ya. Kali ini saya akan berbagi info tentang Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) T.A. 2014 yang akan mulai buka :

Pendaftaran : 1 - 10 Maret 2014 via website Penerimaan Polri 

Persyaratan Umum :
1. WNI
2. Surat kesehatan dri institusi kesehatan
3. SKCK dri Polres setempat
4. Bersedia ditempatkan dimana saja
5. Umur : S1 profesi : 29 tahun, S1/D-IV : 26 tahun.
6. Tinggi badan : Pria : 160 cm, Wanita : 155 cm
7. Belum pernah menikah
8. Tidak pernah di pidana karena melakukan suatu kejahatan
9. Setia pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Persyaratan lain :
Disiplin ilmu / Kesarjanaan :

S1 Prof. Dokter Umum dan Apoteker

S1 :
- Tek. Informatika/Sistem Informasi/Ilmu Komputer/Sistem Komputer
- Kurikulum dan Teknologi Pendidikan/Teknologi Pendidikan
- Ilmu Komunikasi, Ekonomi Akuntansi
- Teknik Nuklir, Teknik Metalurgi, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Mipa Kimia, Mipa Biologi, Sandi Negara, Sastra Inggris, Sastra Arab, Sastra Mandarin
- Teknik Kimia, Teknik Perkapalan, Teknik Penerbangan, Hub.Internasional, Ilmu Keolahragaan, Ilmu Pemerintahan, Desain Grafis, Sarjana Agama, Sarjana Kateketik

S1/D-IV :
- Ahli Nautika TK III (Wajib memiliki ijazah Ahli Nautika TK III dri Ditjen Hub Laut Kemenhub RI)
- Manajemen Logistik
- Instrumen dan Elektronika


- Bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS)

- Tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain

- Mendapat persetujuan dari instansi yang bersangkutan bagi yang sudah bekerja dan pernyataan berhenti dengan hormat bila lulus seleksi dan terpilih masuk pendidikan pembentukan Polri

- Harus mengikuti dan lulus seleksi dengan menggunakan sistem gugur dalam tahapan yang meliputi :

  • tingkat Panda :
    • pemeriksaan administrasi
    • pemeriksaan kesehatan tahap I
    • pengujian psikologi tertulis
    • pemeriksaan kesehatan tahap II
    • sidang kelulusan tingkat Panda.
  • tingkat Panpus :
    • pemeriksaan psikologi wawancara
    • pemeriksaan kesehatan termasuk kesehatan jiwa
    • uji akademik, meliputi :
      •  tes potensi akademik (TPA)
      •  TOEFL.
    • pemeriksaan dan pengujian kemampuan jasmani
    • sidang kelulusan akhir.

Persyaratan lebih lengkap dapat dilihat di Polres / Polda terdekat.

Sekian semoga informasi diatas dapat bermanfaat.


SIPSS 2014